Jelang Persebaya Surabaya vs Arema FC Dua Andalan Arif Satria-Marselino Ferdinan Absen, Mustaqim: No Khawatir

AYOMALANG.COM -- Rematch sekaligus Derby Jatim di Liga 1 musim 2021-2022 Persebaya Surabaya vs Arema FC termasuk dinanti.

Karena hasil pertemuan putaran pertama Arema FC vs Persebaya Surabaya yang imbang 2-2 belum mencerminkan pemenang dalam head to head.

Laga pekan ke-27 antara Persebaya Surabaya vs Arema FC dijadwal berlangsung Rabu 23 Februari 2022 malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.

Green Force bertekad mematahkan rekor 23 tak terkalahkan Singo Edan pada rematch musim ini. Tekad itu dilontarkan Asisten Pelatih Persebaya Surabaya Mustaqim.

Kolega Pelatih Kepala Persebaya Aji Santoso itu meyakini rekor tak terkalahkan Arema FC menjadi motivasi tersendiri.

Baca Juga: Kalahkan Madura United, Arema FC Perlebar Jarak di Puncak Klasemen BRI Liga 1 2021

Terutama bagi skuad kebanggaan warga Kota Pahlawan untuk mengamankan kemenangan sekaligus mematahkan rekor tersebut.

Tim pelatih telah mengevaluasi dan membenahi fokus pemain pada menit-menit akhir pertandingan untuk mewujudkan tekat itu.

“Saya pikir semua tim ingin mengalahkan Arema karena tim ini belum terkalahkan. Persebaya ingin memutus rantai kemenangan itu dan tentunya strategi khusus tidak ada, semua pemain saya pikir berbahaya,” tutur Mustaqim sebagaimana AyoMalang.com kutip dari laman operator Liga Indonesia Baru, Rabu 23 Februari 2022.

“Semua pemain Persebaya akan sangat disiplin terutama di lini belakang. Sudah kita benahi di menit-menit akhir dan itu sudah kita lalui di pertandingan terakhir," lanjutnya.

Persebaya Surabaya vs Arema FC, malam ini pukul 20.45 WIB

“Mudah-mudahan tentunya dengan ciri khas Persebaya bermain, kita berharap akan memenangkan pertandingan,” harap mantan skuad Timnas Indonesia itu.

Menghadapi Arema FC tanpa diperkuat Arif Satria dan Marselino Ferdinan yang absen akibat akumulasi kartu, Mustaqim menegaskan pemain yang diplot mengisi posisi keduanya memiliki kualitas yang sama.

Karena tim tidak hanya bergantung pada satu dua pemain saja namun lebih mengandalkan kolektifitas tim.