MALANG, AYOMALANG.COM -- Kota Malang sebagai salah satu barometer Olahraga di Jawa Timur maupun nasional perlu penegasan.
Salah satu indikatornya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang sampai kini belum mematok target jumlah medali menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022.
Alasannya, hasil beberapa event seperti Kejurprov maupun Kejurda Jatim, belum dapat dijadikan patokan untuk menentukan jumlah medali di ajang Porprov 2022 Jatim edisi VII.
Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan, jika menghitung target medali pastinya harus realistis.
Karena meski di ajang Kejurprov maupun Kejurda mampu mendapatkan medali yang banyak, tidak dapat di jadikan tolak ukur untuk meraih prestasi medali pada Porprov 2022 Jatim.
Apalagi, pada ajang Kejurprov atau Kejurda masih banyak atlet andalan daerah yang tidak diturunkan. Sehingga tidak bisa melihat kekuatan lawan sebenarnya.
"Kalau ngomong target memang belum spesifik, bahkan hasil torehan prestasi Cabor di Kejurprov dan Kejurda tidak bisa dijadikan patokan, karena cukup banyak atlet daerah yang tidak diturunkan," ungkap Eddy sebagaimana dikutip AtyoMalang.com dari KBRN, Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Apresiasi Prestasi Atlet Pon XX Papua, Pemerintah Kota Malang Gelontorkan 196. 650.000 Rupiah
Artikel Terkait
Puluhan Atlet dan Panpel PON 2021 Papua Tidak Tunjukkan Gejala Yang Positif Covid-19 Tetap Jalani Isolasi
Bikin Bangga! Atlet Selam Asal Kabupaten Malang Sabet Medali Emas di PON XX Papua
Raih Emas Sepak Bola Putri PON Setelah Ulangi Kemenangan Tipis 1-0 atas Jawa Barat Saat Babak Penyisihan
Sisakan 106 Emas Sampai Penutupan PON Papua Jumat 15 Oktober, Jabar Berpeluang Beruntun, Jatim Membayangi
Atlet Paralayang Kota Batu di PON Papua Genapi Delapan Cabor Juara Umum, Sekaligus Kado HUT ke-76 Jawa Timur