Pelatih Arema Eduardo Almeida Puji Gol Samsul Arif dari Umpan Silang dan Sepakan Roket Marselino Ferdinan

MALANG, AYOMALANG.COM -- Hasil imbang kedua Arema pada laga penutup Liga 1 Seri 2 tak terhindarkan. Pasukan asuhan Eduardo Almeida itu dipaksa imbang Persebaya Surabaya 2-2 (2-1) berkat gol Marselino Ferdinan pada Sabtu, 6 November 2021.

Hasil imbang kedua Seri 2 itu setelah Arema berbagi satu poin dengan Persita Tangerang 2-2 pada Rabu, 27 Oktober 2021. Menyusul hasil imbang Arema kontra Persebaya, sebuah pujian meluncur dari Eduardo Almeida setelah laga selesai

Arsitek Arema FC itu memuji gol Marselino Ferdinan bak roket dalam laga di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah. "Gol kedua Persebaya spektakuler dari luar kotak penalti," puji Almeida dalam konferesi pers seusai pertandingan.

Baca Juga: Sempat Pimpin di Babak Pertama, Arema FC Dipaksa Berbagi Poin dengan Persebaya, Skor Akhir 2-2

"Saya tidak dapat melihat laju bola. Menurut saya, sepakan ini seperti roket. Ini adalah gol yang sangat bagus," puji pelatih asal Portugal dalam derbi Jawa Timur itu.

Arema unggul lebih dulu 2-0 melalui penalti Carlos Fortes menit ke-11 dan solo run M. Rafli menit ke-21. Kemudian, Persebaya memperkecil ketertinggalan melalui aksi brilian Samsul Arif lolos dari kepungan bek Arema menit ke-38.

Samsul Arif bersama Persebaya Surabaya. (Persebaya)

Kemudian, Marselino Ferdinan memaksa Singo Edan imbang berkat tendangan jarak jauh yang meluncur deras menggetarkan mistar dan jala gawang Adilson Maringa menit ke-71. Skor menjadi 2-2 dan bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Dua gol Green Force yang membuat target Arema gagal memetik poin penuh membuat Eduardo Almeida harus mengakui ciamiknya proses gol. Gol Samsul Arif yang berawal dari skema umpan silang.

Baca Juga: Klasemen Sementara Arema-Persebaya Tetap Jelang Seri 3, Diganjar Kartu Merah Dendi Santoso Absen di Pekan 12

Cerdiknya Samsul yang pernah berseragam Arema menempatkan posisi. Dia lolos dari kepungan pemain belakang Arema. Sontekan Samsul menyambut umpan silang jauh dari kotak penalti membuat kiper Adilson dari Brasil gagal membendung gelombang serbuan Samsul.

Begitu pula gol kedua Persebaya yang lahir dari proses kerjasama dari lini tengah. Sampailah bola ke kaki Marselino Ferdinan di luar kotak penalti. Tendangan kilat pemain berusia 17 tahun itu gagal dihalau Adilson Maringa.

Saking kerasnya sepakan pemain Timnas U-17 itu bola yang sempat menyentuh mistar atas dan masuk ke dalam jala belakang sampai memantul jauh keluar gawang. Suka cita kubu Persebaya bergemuruh di lapangan meski sampai peluit panjang tanda akhir babak II berakhir imbang. (**)