MALANG, AYOMALANG.COM - Ziarah kubur sudah menjadi salah satu amalan bagi umat Islam untuk mendoakan yang sudah meninggal dan bertujuan mengignat mati serta akhirat.
Gus Baha menjelaskan dalam suatau kesempatan di kajian kitab Nashoibul perihal berziarah kubur ke non muslim.
Bagaimana hukumnya ziarah kubur ke makam orang non muslim?. Gus Baha menjelaskan tujuan ziarah kubur salah satunya untuk mengingat mati dan akhirat, sebagaimana tertera dalam fikih Imam Nawawi.
Selain itu, serupa dengan yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW menuturkan:
فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ
“Maka berziarah kuburlah kalian, karena sesungguhnya ziarah kubur itu dapat mengingatkan pada kematian.”
Berangkat dari pendapat di atas, menurut Gus Baha berziarah kubur semestinya dapat dilakukan di manapun, tanpa perlu mengetahui siapa penghuni dari kuburan, sekalipun non muslim.
Baca Juga: Meski Laura Anna Kristen, Ibunya yang Beragama Islam Gelar Doa 7 Hari Laura Anna
“Kalau begitu, maka cukup dengan melihat kuburannya saja, tanpa harus tahu siapa walaupun kuburannya orang kafir,” ucap Gus Baha dikutip oleh Ayomalang.com dari kanal Youtube Santri Official.
Karena faktor mengingat kematian itu diyakini sebagai bentuk pemicu dalam melakukan perbuatan baik.
Selain itu, menurut Gus Baha saat berziarah ke kuburan non muslim lebih baik cukup dilihat dari kejauhan.
Baca Juga: Sempat Erupsi Lagi Kamis Pagi, Aktifitas Gunung Semeru Kini Telah Mereda
“Namun cukup dengan dilihat dari kejauhan atau paling tidak ‘kalau nanti aku mati dalam keadaan kafir, jadinya seperti apa?,” ujar Gus Baha.
Artikel Terkait
Mengapa Habib Luthfi Gemar Ziarah Kubur, Ini Alasannya
Kim Jong Un Melarang Warganya Tertawa, Mabuk, dan Rekreasi Selama 11 Hari, Ternyata Karena Ini
Meski Laura Anna Kristen, Ibunya yang Beragama Islam Gelar Doa 7 Hari Laura Anna
Ibu Laura Anna Akan Gelar Doa 7 Hari Anaknya yang Beragama Kristen, Bagaimana Hukum Mendoakan Non Muslim?