Mayoritas Korban Erupsi Gunung Semeru Mengalami Luka Bakar

- Minggu, 5 Desember 2021 | 05:21 WIB
Empat warga yang  terluka akibat terkena banjir lahar semeru /Makhrus.
Empat warga yang terluka akibat terkena banjir lahar semeru /Makhrus.

MALANG, AYOMALANG.COM - mayoritas korban erupsi Gunung Semeru mengalami luka bakar atau kulitnya melepuh.

Kepala Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusup Singka mengatakan, puskesmas di sekitar lokasi sudah mempersiapkan segala alat medis untuk melayani para korban tersebut.

"Dari lapangan terpantau sebagian adalah luka bakar jadi puskesmas udah mempersiapkan pelayanan kesehatan yang diakibatkan (erupsi) Gunung Semeru ini," kata Eka dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Sabtu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 4 Warga Desa Supit Urang Terluka Saat Melintasi Jembatan

Meski demikian, Kemenkes akan tetap mengirimkan alat medis tambahan seperti masker, sarung tangan, salep luka bakar, dan salep mata.

Selain itu, Kemenkes juga akan mendirikan tenda di sekitar lokasi terdampak dan tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan darurat bagi penduduk.

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas kemudian meletus yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik, kurang lebih pada Sabtu (4/12) pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Rumah-rumah di Desa Curah Kobokan Rusak, Warga Mengungsi di Balai Desa

Kondisi meteorologi di lokasi berupa cuaca berawan, mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat dan suhu udara berkisar 22-26 derajat Celcius.

Berdasarkan pengamatan PVMBG Kementerian ESDM, ada dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

"Teramati dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 sampai 800 meter. Visual Gunung Semeru dominan tertutup kabut," kata Yuda.(**)

Editor: Hari Istiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X