MALANG, AYOMALANG.COM - erupsi Gunung Semeru yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu 4 Desember 2021 menyebabkan rumah-rumah di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang rusak.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan hampir semua rumah yang ada di Desa Curah Kobokan Kecamatan Pronojiwo rusak.
"Warga diungsikan ke balai desa karena hampir semua rumah di Curah Kobokan rusak," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, saat memberikan keterangan di BreakingNews Tv One, Sabtu 4 Desember 2021 puku 20.43 WIB.
Menurutnya, ada 300 KK di Desa Curah Kobokan yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, 4 Warga Desaa Supit Urang Terluka Saat Melintasi Jembatan
Selain itu masih ada delapan orang yang terjebak di area tambang di kawasan DAS Besuk Kobokan.
Petugas dan relawan tidak dapat menolong delapan orang yang terjebak ini karena area sudah dikepung lahar panas.
Baca Juga: Erupsi Semeru dalam Angka, Catatan Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Semeru
"Mereka sempat mengirimkan video minta tolong, tapi saat petugas kami menghubungi kembali, telepon tidak tersambung. Jadi kami kesulitan menolong mereka," tambah Indah.
Indah juga meminta kepada BNPB untuk membantu dengan helikopter jika cuaca memungkinkan. "Tolong rakyat kami yang terjebak komandan, kami kesulitan menolong mereka yang terjebak," pungkasnya. (**)
Artikel Terkait
Tagar #Semeru Trending di Twitter, Statusnya Gunung Semeru Masih Waspada di Situs Resmi PVMBG
Gunung Semeru Erupsi, Dua Kecamatan Gelap Gulita
Gunung Semeru Erupsi, Arus Lalu Lintas Malang-Lumajang Ditutup Total
Gunung Semeru Erupsi, BPBD Jatim Kirim Tim untuk Asesmen dan Evakuasi Warga Terdampak
Gunung Semeru Erupsi, Pemkab Lumajang Buka Posko Pengungsian di Kamar Kajang dan Pronojiwo
Ini Kronologi Detik-detik Semeru Erupsi, Sabtu 4 Desember 2021