AYOMALANG.COM -- Pasca penyerangan terhadap Jen99ala, bus Arema FC di Sleman, manajemen klub memastikan tim dalam keadaan selamat.
Sebagai tim tamu yang kalah pada laga pekan ke-20 antara PSS Sleman vs Arema FC 2-0, skuad Singo Edan masih menjadi sasaran oknum yang diduga suporter tuan rumah.
Pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis 26 Januari 2023 mulai pukul 16.00 WIB sampai petang.
Adapun penyerangan terjadi malam hari saat tim Arema FC dalam perjalanan meninggalkan area parkir stadion. Bus mengangkut pelatih, pemain, dan official Arema.
Oknum kelompok suporter beratribut hitam menggunakan motor bahkan mengejar sampai melewati perbatasan Klaten, Jawa Tengah.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia Tatang Dwi Arifianto menyatakan, mayoritas awak tim selamat. Beberapa di antaranya luka ringan.
Seperti kiper dari Brasil Adilson Maringa, bek Achmad Figo, dan gelandang Dendi Santoso. Hanya Asisten Pelatih Arema, Kuncoro yang terlihat luka cukup serius.
“Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka terkena pecahan kaca dan lemparan,” terang Tatang
Mereka yang menjadi korban dirujuk ke rumah sakit sebelum pulang ke Malang. Mereka yang mengalami luka-luka sudah ditangani tim medis.

“Termasuk yang kita tahu adalah Asisten Pelatih Arema, Kuncoro yang mengalami luka di daerah lutut, hingga harus mendapatkan jahitan,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Poles Ngejreng Bodi Hingga Lengkapi Fasilitas Bus Klub, Tim Liga 1 Adu Kenyamanan
Mengenal Armada Bus Skuad Singo Edan Dengan Mesin Mercedes Benz
Bus Arema Dirusak Oknum, Presiden Gilang: Fanatik Boleh, Arogan dan Anarkis Jangan!
Terungkap! Penyerang Bus Arema FC Membawa Bendera Persebaya, Pelaku 10 Orang Lebih
Reaksi Kreatif Warganet Atas Pengrusakan Bus Tim Arema Oleh Oknum Suporter sampai Galang Sumbangan Beli Bus
Respon Potensi 'Parkir Bus' di Kandang Lawan, Almeida: Kalau Perlu Parkir Pesawat, Kami Akan Parkir Pesawat