AYOMALANG.COM - Gelaran kompetisi sepakbola di Indonesia harus berhenti setelah ada kejadian tragedi di stadion Kanjuruhan Malang, termasuk gelaran Liga 1.
Terkini, ketua umum PSSI Mochamad Iriawan berharap liga segera bergulir lagi, salah satunya demi Timnas Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, saat ditemui wartawan di kawasan parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9 November 2022. Ia menegaskan pentingnya kompetisi liga ini dapat kembali dilaksanakan.
"Karena memang penting sekali kompetisi itu bergulir baik untuk timnas maupun kehidupan ekosistem yang ada di dalam kompetisi tersebut," kata Iwan Bule.
Iwan juga menjelaskan, pihak PSSI sendiri saat ini sedang menunggu lampu hijau dari pemerintah untuk kembali menggelar Liga 1. Dia juga berharap agar pemerintah memberikan izin tersebut.
"Teman-teman semua, Liga 1 maupun Liga 2, menginginkan kompetisi terus bergulir. Karena memang ya itu harus dilakukan selain mempertahankan klubnya juga kita akan mempersiapkan pemain-pemain yang nanti di timnas khususnya senior dan sebagainya," jelasnya.
Saat ini kompetisi dalam liga-liga sepakbola Indonesia sedang dihentikan sementara karena Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.
Pemerintah juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) demi mengusut tuntas kasus yang memakan korban jiwa 135 orang itu. Enam orang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Artikel Terkait
Operator Kompetisi Liga Indonesia Baru Komunikasi ke 3 Klub Diduga Disponsori Rumah Judi Begini Klarifikasinya
2.000 Tiket Dijatah Buat Bobotoh Sebagaimana Regulasi Liga Indonesia Baru Saat Laga Arema FC vs Persib?
Ketat-Dramatis, Kemenangan Tipis-Tipis Ferry Gumilang pada Laga Perdana Singo Edan E-Sport di IFel Liga 1 2022
Klasemen Liga 1 Pekan 8 Setelah Arema FC Paksa Seri Barito Putera, Madura United ke Puncak Geser Borneo FC
2 Bergengsi AFC U20 Asian Cup Hongkong vs Indonesia dan Liga 1 Persib Bandung vs Barito Putera, Simak Kick Off
20 Detik Merumput, Tekel Shoya Nakajima di Liga Turki Berbuah Kartu Kuning Plus Kartu Merah Wasit Berdasar VAR
Begini Alasan Valentino Simanjuntak Mendadak Putuskan Mengundurkan Diri sebagai Komentator Liga 1 di Indosiar