8 Organisasi dan Komunitas Ini Ikuti Pelatihan Video Edisi II Menggunakan Smartphone ala Watchdoc Documentary

- Rabu, 1 Februari 2023 | 10:27 WIB
Watchdoc Documentary menyelenggarakan Pelatihan Produksi Video Menggunakan Smartphone di Indramayu, Jawa Barat 25-27 Januari 2023. (Watchdoc Documentary untuk AyoMalang.com)
Watchdoc Documentary menyelenggarakan Pelatihan Produksi Video Menggunakan Smartphone di Indramayu, Jawa Barat 25-27 Januari 2023. (Watchdoc Documentary untuk AyoMalang.com)

AYOMALANG.COM -- Indonesia saat ini menjadi salah satu pengguna internet tertinggi di dunia. Fakta itu berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

APJII menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet Indonesia selama 2022 mencapai 210 juta orang. Dari total penduduk Indonesia sekitar 275 juta orang.

Artinya, populasi pengguna internet Indonesia mencapai 76,26 populasi penduduk Indonesia. Pertumbuhan fantastis itu terutama terjadi pada masa pandemi Covid-19.

Sebelum masa pandemi, pengguna internet angkanya masih 175 juta orang. Terbatasnya mobilitas selama pandemi membuat hampir semua aktivitas masyarakat dilakukan secara online.

Baca Juga: Viral Berita Pekerja Swalayan Curhat Gaji Dipotong, Kementerian Tenaga Kerja: Itu Hoaks dan Sudah Damai

Alhasil pengguna internet selama Covid melonjak sebesar 35 juta hingga mencapai angka saat ini 210 juta.

Dari 210 juta pengguna internet tersebut yang bermedia sosial sebanyak 191,4 juta orang. Masyarakat Indonesia saat ini tidak bisa dilepaskan dari sosial media.

Pengguna sosial media tak mengenal gender, usia dan waktu. Penggunaan sosial media yang sangat masif tak lepas dari penggunaan internet yang terus melonjak. 

Dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang melek internet, informasi dapat diakses lebih mudah dan cepat. 

Baca Juga: Jalan Tol Indonesia Dituding Tidak Aman, BPJT Membantah, Sebut Kabar Tersebut Hoax

Pada era digital ini internet dapat sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi. Baik untuk kepentingan edukasi, bisnis, maupun hiburan.

Namun, kita perlu berhati-hati karena jumlah hoax atau berita bohong yang tersebar semakin banyak. Hoax sebagai rangkaian informasi sengaja disesatkan, namun 'dijual sebagai kebenaran. 

Data Kemenkominfo menyebutkan bahwa ada sekitar 800.000 situs di Indonesia yang telah terindikasi sebagai penyebar informasi palsu. Tahun 2019 Kominfo melakukan sebuah survei.

Hasilnya ditemukan 67,2 persen hoaks atau berita bohong adalah terkait isu politik yang didominasi lewat medsos. Dan tahun 2023 hingga 2024 mendatang yang merupakan tahun politik dikhawatirkan konten hoax akan semakin masif. 

Halaman:

Editor: Suryo Eko Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X