Erupsi Gunung Semeru Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021 Jadi Level IV (Awas), Berikut Rekomendasi ESDM

AYOMALANG.COM -- Secara administratif keberadaan gunung Semeru terletak di dua kabupaten. Yakni, Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Secara geografis berada pada posisi -8.112 LU dan 112.924 BT. Dengan tinggi puncaknya 3.676 meter di atas permukaan laut.

Gunung Semeru secara institusi di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dipantau secara visual serta instrumental dari dua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA).

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gunung Semeru Naik Status ke Level Waspada, 1.979 Warga Mengungsi

Masing-masing yang berada di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dan Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang

Sebagaimana dikutip AyoMalang.com dari esdm.go.id pada 4 Desember 2022, erupsi yang terjadi pada Minggu 4 Desember 2022 merupakan Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.

Tingkat Gunungapi Semeru pada saat ini mencapai enam aktivitas. Antara lain:

1. Gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada akhir pekan, 4 Desember 2022 erupsi yang disertai awan panas guguran masih berlangsung menerus. Dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati.

2. Teramati awan panas guguran dengan jarak 12 kilometer dari puncak dan masih terus berlangsung.

3. Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut.
Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°Celcius.

4. Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pukul 00.00 WIB – 12.00 WIB hingga didominasi oleh gempa awan panas dan gempa letusan 13 kali.
Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.

5. Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak.

Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara.
Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

6. Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km.