AYOMALANG.COM -- Telah terjadi banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Mas dan komplek industri Lamicitra, Kota Semarang pada, Selasa 24 Mei 2022.
Genangan banjir rob pada hari itu masih cukup tinggi yakni sekitar 1,25 meter hingga 1,5 meter dan menyebabkan akses jalan tertutup.
Retno mengatakan, banjir rob dan gelombang tinggi terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama ketika Bumi dan bulan dalam posisi terdekat. Jadi, banjir rob terjadi karena tingkat gelombang yang sedang tinggi.
Baca Juga: Ngeri, Berikut Penampakan Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru yang Menggulung Truk Penambang Pasir
Tak hanya itu, ternyata banjir rob juga terjadi di kawasan pesisir Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan, dan Tegal.
Namun, banjir rob yang terjadi di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Mas diperparah dengan adanya tanggul yang jebol.
Hal itu menyebabkan area yang terdampak banjir rob cukup luas.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo, mengatakan bahwa tinggi gelombang di wilayah Pantura Jateng sampai Laut Utara Jateng akan berkisar 125-200 sentimeter dalam tiga hari ke depan.
Baca Juga: Banjir Kota Malang Sampai Rendam Dokumen Kertas dan Peralatan Musik Ekstra Kurikuler Sekolah
Artikel Terkait
Korban Efek Domino Banjir Bandang Kota Batu di Empat Kelurahan Kota Malang Mencapai 1.050 Jiwa
Kampung Warna Warni Malang Telah Dibuka Lagi, Namun Pengunjung Masih Sepi Setelah Terjadi Banjir
23 Wilayah Ini Berpotensi Terdampak Banjir Rob Lima Hari Kedepan, Salah Satunya Pesisir Jawa Timur
Pasca Banjir dan Longsor Jayapura, Polresta Jayapura: Lekas Amankan Diri Bagi yang Tinggal di Lereng Tebing