AYOMALANG.COM -- Di tengah upaya Kementerian Keuangan memberantas oknum jajarannya dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), justru terkini terjadi potensi pelanggaran.
Berawal dari beredarnya foto mobil pribadi yang masuk landasan parkir atau Apron Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang merupakan kawasan larangan terbatas.
Apron merupakan tempat di mana pesawat parkir untuk menaikkan atau menurunkan penumpang atau mengisi bahan bakar. Sehingga, hanya kendaraan tertentu saja yang dapat akses masuk.
Bukannya kendaraan pribadi jenis Toyota Alphard, maupun kendaraan dinas instansi terkait yang tidak berkepentingan. Itu sebagaimana dikutip AyoMalang.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @petergontha pada Jumat 24 Maret 2023.
Pengusaha Indonesia yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Polandia periode 2014-2018 era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sebagian Presiden Joko Widodo itu mencurahkan kekecewaannya.
"Mobil pribadi masuk Apron Bandara Soetta, menurunkan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke Mobil Pribadi Alphard," demikian tulis Peter F. Gontha
Celakanya, terlihat di belakang mobil Alphard warna hitam tersebut ada Toyota Hi Ace bertuliskan DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI.
Mobil Alphard terlihat membawa barang yang sangat banyak. Ada yang bilang mobil Alphard tersebut mobil service bandara.
"OMONG KOSONG. Mobil service bandara bukan ALPHARD tapi TOYOTA HI ACE," tulisnya.
Dirinya menyayangkan pihak bea cukai, otoritas bandara, angkasa pura karena ada kejadian tersebut.
"Ini benar gila, bea cukai, otoritas bandara, Angkasa Pura sudah sakit semua!" ungkapnya.
Artikel Terkait
Peter Gontha Tuding Asosiasi Pilot Garuda Hambat Restruktrisasi, Tak Mau Turunkan Hak Saat Pandemi Covid19
4 Dokumen Ini Dibebaskan dari Pengenaan Bea Materai Sebagaimana PP Pemberian Fasilitas, Masyarakat Wajib Tahu
172.440 Rokok Ilegal Berbagai Merek Tanpa Pita Cukai Digagalkan Bea Cukai Malang, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Flexing Di Medsos, Mantan Kepala Bea Cukai DIY Diperiksa KPK Hari Ini
Punya Aset Tanah di Malang, Begini Pernyataan Eks Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto Setelah Diperiksa KPK
Eks Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Berdalih Begini Pas Diklarifikasi di KPK, Aset Tanah-Rumah di Malang Rp2,5 M