Kabar Gembira, Angka Inflasi Kota Malang Terendah se-Jawa Timur dan di Bawah Angka Nasional

- Kamis, 2 Februari 2023 | 15:35 WIB
ilustrasi Inflasi -  Angka Inflasi Kota Malang Terendah  se-Jawa Timur (Indonewstoday.com / Imad / Canva)
ilustrasi Inflasi - Angka Inflasi Kota Malang Terendah se-Jawa Timur (Indonewstoday.com / Imad / Canva)

 

AYOMALANG.COM -- Angka inflasi bulan ke bulan Kota Malang merupakan yang terendah di Jawa Timur sekaligus di bawah angka nasional.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang sebelumnya sudah melakukan serangkaian strategi dan kini mulai membuahkan hasil terkendalinya inflasi di awal tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat angka inflasi bulan ke bulan (month to month/mtm) pada Januari 2023 sebesar 0,15 persen. Adapun inflasi tahun ke tahun (year to year/yty) sebesar 6,06 persen.

Kabar ini diungkapkan Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini dalam agenda rilis berita resmi statistik, Rabu (1/2/23).

Baca Juga: Ngeri, Ferry Irawan Ancam Sebarkan Video Venna Melinda Tanpa Busana, Begini Cerita Ibu Verrel Bramasta

Erny pada kesempatan ini juga menyebutkan beberapa catatan penting yang terjadi sepanjang Januari 2023. Di antaranya adalah kebijakan kenaikan tarif cukai rokok pada 1 Januari dan kenaikan suku bunga acuan pada 19 Januari. Selain itu adanya kebijakan penurunan harga bensin dan solar pada 3 Januari.

“Mudah-mudahan penurunan harga BBM ini tentu berpengaruh pada harga komoditas lainnya terutama yang berdampak langsung dengan BBM,” kata Erny, seperti diberitakan laman resmi, Malangkota.go.id.

Lebih lanjut perempuan berjilbab tersebut menyampaikan bahwa sektor transportasi mengalami deflasi sebesar 2,11 persen dengan andil inflasi -0.3036 persen. Hal ini terpengaruh adanya beberapa kebijakan pemerintah terkait harga BBM.

Walaupun secara month to month kelompok transportasi mengalami deflasi, namun secara year on year, kelompok transportasi ini masih menduduki peringkat pertama inflasi sebesar 16,98 persen dengan andil 2,17 persen.

Baca Juga: Bikin Resah, Kapolda Jatim Tegaskan Kabar Penculikan Anak yang Beredar di Grup WA dan Medsos Hoax!

“Sementara yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan angka inflasi sebesari 1,15 persen dengan andil inflasi 0,2599 persen. Di urutan berikutnya adalah kelompok perumahan, air, listrik ,dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,96 persen dengan andil inflasi 0,1718. Dan diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami inflasi 0,3 persen. Dengan andil inflasi sebesar 0,0187 persen,” paparnya.

Beberapa produk yang memiliki andil inflasi tertinggi adalah kontrak rumah. Perempuan berkaca mata ini menyebut bahwa kenaikan harga kontrak rumah biasanya terjadi pada awal tahun. Sementara untuk deflasi utamanya dipengaruhi oleh angkutan udara.

Berdasarkan data BPS terkait perkembangan inflasi di Kota Malang selama 2010 hingga 2022, tercatat kota terbesar kedua di Jawa Timur ini mengalami inflasi tertinggi pada tahun 2013 dan 2022 yang dipengaruhi oleh adanya penyesuaian harga BBM.

“Kita harus optimis namun tetap waspada di tengah ketidakpastian. Luar biasa TPID Kota Malang benar-benar bekerja keras untuk pengendalian inflasi dan membuahkan hasil untuk inflasi month to month terendah dari tujuh kota lainnya di Jawa Timur. Jadi sinergi yang harmonis antara TPID dan BPS. Dari data yang kami rilis selalu direspon positif oleh TPID sehingga berdampak pada angka inflasi yang kami sampaikan,” tutupnya.

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X