Bikin Resah, Kapolda Jatim Tegaskan Kabar Penculikan Anak yang Beredar di Grup WA dan Medsos Hoax!

- Kamis, 2 Februari 2023 | 14:46 WIB
Marak Isu Penculikan Anak, Kapolda Jatim Tegaskan Itu Cuma Hoax?
Marak Isu Penculikan Anak, Kapolda Jatim Tegaskan Itu Cuma Hoax?

AYOMALANG.COM -- Belakangan ini beredarnya kabar penculikan anak di media sosial dan grup-grup WhatsApp sempat bikin resah masyarakat Jawa Timur (Jatim) .

Kabar penculikan anak tersebut beredar dalam bentuk narasi berita, video CCTV, rekaman suara sampai artikel berita.

Kasus penculikan anak itu sempat menggegerkan masyarakat Bangkalan Madura, kemudian Probolinggo, Kabupaten Malang, Mojokerto, dan belakangan menggemparkan Bojonegoro.

Baca Juga: HOKI! Ramalan Shio Terbaru 3 Februari 2023 Memiliki Pesan Bijak Spesial untuk Shio Naga dan Shio Kambing

Di Malang, sejumlah media bahkan memberikan sorotan khusus dugaan percobaan penculikan itu.

Kasus itu juga segera ditindak lanjuti polisi. Sementara di Mojokerto, informasi penculikan bocah SMP juga banyak dibagikan warga di media sosial. Seorang bocah SMP saat pulang sekolah tidak diketahui rimbanya, dan disebut-sebut telah diculik.

Lalu belakangan di Bojonegoro. Beredar sebuah rekaman yang menyebutkan percobaan penculikan anak di sekolah swasta SDIT Insan Permata Bojonegoro. Pesan yang tersebar melalui pesan WhatsApp itu sudah diteruskan berkali-kali.

Rekaman suara itu berisi pengakuan seorang perempuan yang disebut-sebut sebagai ibu korban. Korban penculikan seorang anak SD. Ibu korban mewanti-wanti para ibu agar memberikan perhatian lebih kepada anaknya agar terhindar dari penculikan.

Baca Juga: Informasi Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Booster Ketiga di Kota Malang, Simak Persyaratannya!

Terkait heboh kabar itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto segera meresponnya. Ia menegaskan penculikan anak di beberapa daerah di Jawa Timur yang beredar di media sosial adalah hoax.

Namun, orang nomor satu di korps Bhayangkara di wilayah Jawa Timur ini tetap akan melakukan upaya pencegahan dan menyikapi apabila kemungkinan terjadi di Jawa Timur.

"Yang ada berita hoax, yang kita pastikan di beberapa tempat di Jatim dan kita siapi kemungkinan apabila terjadi di Jatim ada langkah pencegahan," katanya dikutip dari SuaraJatim.id, Kamis (2/2/2023).

Lebih lanjut Toni mengatakan bahwa polisi juga akan melakukan proses hukum terhadap pihak penyebar hoax penculikan yang telah meresahkan orangtua. Langkah polisi adalah melakukan patroli siber terhadap berita-berita yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Keluarga di Malang Lengkap Dengan Harga Tiket dan Jam Buka Cocok Dikunjungi Saat Akhir Pekan

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X