Hampir 9 Persen Anak di Kota Malang Berisiko Alami Stuntung , Ini Langkah Dinkes

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 19:35 WIB
Ilustrasi Stunting - Sebanyak 3.222 anak di Kota Malang berisiko mengalami stunting (Apiwan Borrikonratchata)
Ilustrasi Stunting - Sebanyak 3.222 anak di Kota Malang berisiko mengalami stunting (Apiwan Borrikonratchata)

AYOMALANG.COM -- Masih banyak anak di Kota Malang yang berisiko mengalami stunting, yaitu pertumbuhan terhambat.

Dalam bulan timbang, sebanyak 37 ribu anak diperiksa, dan sekitar 8,9 persen atau sebanyak 3.222 anak di antaranya berisiko mengalami stunting.

Penyebab masih adanya anak-anak berisiko stunting adalah pemahaman yang belum menyeluruh dari orang tua terkait kesehatan.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang sedang berusaha keras untuk memperkuat pemahaman ini hingga ke tingkat kader posyandu.

Salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan edukasi terkait risiko pernikahan dan kehamilan pada usia dini, serta memberikan makanan bergizi kepada anak-anak.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Air di Malang Raya yang Cocok untuk Healing di Akhir Pekan

Winarti, seorang kader posyandu dari RW 1 Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, telah berupaya memberikan edukasi kepada warga di wilayahnya.

Namun, ia mengeluhkan bahwa masih banyak ibu yang tidak secara telaten mengikuti anjuran dari kader posyandu.

Menurutnya, di tempatnya banyak orang tua yang meninggalkan anak-anak mereka untuk bekerja, sehingga kesehatan anak tidak terpantau dengan baik.

Untuk tetap dapat memantau kondisi anak-anak di wilayahnya, Winarti bersama dengan kader lainnya secara rutin mengajak masyarakat datang ke posyandu setiap Selasa pada minggu kedua.

Namun, ia juga menyadari bahwa pemahaman para kader terbatas. Oleh karena itu, ia merasa senang karena Dinkes memberikan penguatan pemahaman kepada mereka.

Winarti menyampaikan keinginannya agar penguatan pemahaman tersebut sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Juga: Tragis! Akan Menikah, Pria Asal Kota Malang Tewas Ditusuk Mantan Kekasih Calon Istrinya, Begini Kronoginya

Di sisi lain, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang, dr. Bayu Tjahjawibawa, menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pemahaman 6.200 kader posyandu di Kota Malang.

Halaman:

Editor: Ekarista Rahmawati Putri

Tags

Terkini

HUT ke-62 IKWI, IKWI Jabar Rahim Lomba Ini

Jumat, 21 Juli 2023 | 15:02 WIB

Terpopuler

X