AYOMALANG.COM - Di Malang ada salah satu sekolah tertua yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, yakni Sekolah Dasar (SD) Kristen Brawijaya 1.
Kini, SD Kristen Brawijaya 1 Malang ini berada di kawassan Spendid atau di dekat pasar hewan.
Mulanya, SD Kristen Brawijaya 1 Malang ini adalah Sekolah Kepandaian Putri (SKP) di jaman Belanda, namun pada tahun 1950-an berubah menjadi sekolah dasar.
Baca Juga: Fakta Anak di Malang yang Dipaksa Ibu dan Pacarnya Jualan Makaroni, Dianiaya Hingga Tak Sekolah
Terkini, sekolah swasta ini harus bergejolak dengan permasalahan yang mendasar, yakni kesulitan mendapat siswa baru.
Bahkan dari pengalaman sebelumnya, siswa di SD ini hanya bisa masuk dalam kategori kelas kecil.
Bisa diperkirakan pada tahun ajaran mendapat, untuk kelas 1 SD nanti hanya mendapatkan 5 siswa.
Baca Juga: Doa Ujian Sekolah Mendapat Kemudahan dan 3 Langkah Ditempuh Agar Mendapatkan Nilai Bagus
Padahal, saat ini jumlah siswa cuma ada 21 orang dari kelas 1 hingga kelas 5.
Mulanya di kelas 6 ada dua orang siswa, namun satu siswa pindah keluar kota karena ikut orangtuanya.
Sementara satu siswa lainnya dititipkan ke SD terdekat. Hal ini dikarenakan mengajar seorang siswa cukup berat bagi sekilah.
Baca Juga: Viral, Pria di Sampang Lakukan Onani di Depan Dua Siswi Sekolah, Foto Pelaku Beredar di Media Sosial
Segala upaya promosi dan sosialisasi sudah dilakukan pihak sekolah ke berbagai Taman Kanak-kanak (TK).
Namun, semuanya hasilnya nihil karena tidak bisa memaksakan mendaftar di SD Brawijaya 1 Malang.