Pantai Baruna Malang Selatan Saksi Bisu Pembaretan 462 Warga Baru Baret Ungu Korp Marinir, Ini Pesan Dankormar

AYOMALANG.COM -- Warga Korps Marinir TNI Angkatan Laut resmi bertambah. Sebanyak 462 bintara remaja dan tamtama remaja angkatan XLII Korps Marinir TNI AL melaksanakan upacara sakral.

Upacara pembaretan berlangsung di Pantai Baruna, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Upacara diinspektur langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Nur Alamsyah pada Jumat berkah 26 Mei 2023.

Mantan Gubernur Akademi Angkatan Laut itu mengungkapkan, anggota remaja Korps Marinir angkatan ke-42 ini ditebar di satuan tempur Marinir TNI AL yang tersebar di Surabaya, Jakarta, Lampung, dan Sorong, hingga Papua.

Baca Juga: KSAL ke-28 Resmi Laksamana Muhammad Ali, Belum Ada dari Korps Marinir Meski 2 Kandidat Pernah Jabat Paspampres

Nur Alamsyah menjelaskan bahwa serdadu baret ungu tersebut telah dibekali keahlian dasar sebagaimana pasukan pendarat. "Prajurit ini siap ditempatkan di satuan tugas masing-masing," tegas perwira tinggi bintang dua kelahiran Wonosono, Jawa Tengah itu.

Dia menandaskan para bintara dan tamtama tersebut lekas bergabung dengan satuannya masing-masing. Kemudian beradaptasi dan menyesuaikan tugasnya masing-masing.

"Saya berharap mereka langsung bergabung dengan abang-abang dan komandannya di sana. Kemudian bahu membahu dengan teman-temannya yang sudah bertugas di sana," tegasnya.

Baca Juga: Latih Para Motoris dan Renang Rintis di Pantai Tamban Malang Selatan, Begini Misi Prajurit Brigif 2 Marinir

Dalam upacara di gugusan Pantai Kondang Iwak Malang Selatan, tampak juga keluarga para prajurit hadir untuk menyaksikan momen sakral ini.

Mereka merasa bangga dengan capaian yang sudah dilakukan anak-anak maupun saudaranya. Ada juga prajurit yang tinggal di luar Jawa.

Yang membuat keluarga mereka tidak dapat hadir. Salah satunya yang dirasakan Prada Marinir Fendi Pratama karena keluarganya ada di Lampung Utara.

Prajurit bintara muda dan tamtama muda angkatan XLII Korps Marinir TNI Angkatan Laut melaksanakan upacara pembaretan pada Jum'at (26/5/2023) di Pantai Baruna, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. (Rizal)

"Orang tua saya tidak bisa hadir karena terkendala biaya. Mereka berprofesi sebagai petani karet, jadi tidak bisa membeli tiket (pesawat atau kapal) untuk datang ke sini," bebernya.

Tapi, hal itu tidak membuatnya patah arah. Fendi Pratama mengaku siap ditempatkan di manapun di seluruh Indonesia.