AYOMALANG.COM -- Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (Fikes UMM) mengklaim seorang dosennya sebagai doktor pertama bidang fisioterapi di Jawa Timur.
Adalah Rakhmad Rosadi, dinyatakan sebagai doktor pertama bidang fisioterapi di Jatim berkat kerja keras dan ketekunannya.
Sebagai pemegang gelar Strata 3 (S3) pertama bidang fisioterapi di Jatim, praktis disiplin ilmu yang belakangan semakin berkembang itu terhitung masih sedikit yang sampai jenjang doktoral.
Rakhmad menjadi salah satu dari sedikit dosen yang menggeluti bidang tersebut. Keberhasilan tersebut patut diapresiasi.
Sebab, tidak banyak dosen di Indonesia di bidang fisioterapi yang sampai ke jenjang S3.
Bahkan di Indonesia belum ada universitas yang menyediakan jalur doktor bidang fisioterapi.
Baca Juga: Mahasiswa UMM Ungkap Perbedaan Kuliah di Inggris dan di Malang
“Alhamdulillah, saya senang bisa sampai di tahap ini. Keberhasilan ini juga berkat dukungan keluarga, istri, anak saya, dan tentunya Kampus Putih UMM,” ungkap Rakhmad sebagaimana dikutip AyoMalang.com pada 24 Maret 2023.
Akhmad yang kelahiran 1987 itu mengatakan, alasan kuatnya melanjutkan studi ke jenjang doktor adalah ingin mengembangkan keilmuan di bidang ini.
Apalagi ada arahan dan dukungan langsung dari UMM usai menyelesaikan studinya di Vincent Pol University Polandia.

Pada awal perkuliahan, dia sempat mengalami kendala. Di antaranya, jurusan kuliah yang ada tidak sesuai kompetensinya.
Akhirnya pada tahun kedua, Akhmad memutuskan pindah dengan beasiswa dari Pemerintah Taiwan ke National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan.
Artikel Terkait
Kreatif! Tim Dome UMM Borong Tiga Penghargaan Kontes Robot SAR 2021
Kahitna sampai Mahalini Meriahkan Love Music Festival di UMM Dome, Catat Hari Jam Konser dan Reservasi Tiket
5 Warung Makan Dekat Kampus Universitas Muhammadiyah Malang UMM, Dijamin Ramah di Kantong dan Mengenyangkan
7 Kisah Mistis di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang, Salah Satunya Hantu Wanita di UMM Dome
Innalilahi, Mahasiswa UMM Farzah Dwi Kurniawan Jhovandha Korban Meninggal ke-135 Tragedi Kanjuruhan Malang