AYOMALANG.COM -- Suatu hari, Imam Syafii hendak menemui amirul mukminin, khalifah Harun Ar-Rasyid, karena suatu keperluan.
Saat itu, Imam Syafii dibawa oleh pembantu sang khalifah bernama Siraj. Ketika berada di ruangan Harun Ar-Rasyid, dia duduk di samping Abi Abdi Shamad, seorang guru anak-anak khalifah.
Siraj yang ketika itu bersama Imam Syafii berkata padanya, “Wahai Abu Abdillah, mereka adalah anak-anak Harun Ar-Rasyid, dan ini adalah guru mereka. Berikanlah pesan kepada mereka.”
Baca Juga: Sikap ‘Aneh’ Ulama Imam Malik bin Anas Kala Era Nabi Muhammad SAW dan Hadis
Imam Syafii kemudian menghadap ke Abu Abdi Shamad lantas berkata, “Pertama kali yang musti engkau lakukan dalam memperbaiki anak-anak Amirul Mukminin adalah perbaiki dulu dirimu karena mata mereka terikat dengan pandangan matamu.”
“Sesuatu yang baik menurut mereka adalah yang baik menurutmu. Sesuatu yang jelek menurut mereka adalah yang tidak engkau lakukan. Juga, ajarkanlah Al-Qur’an kepada mereka, dan janganlah engkau memaksa mereka hingga menyebabkan mereka bosan.”
“Jangan pula engkau membiarkan mereka hingga menyebabkan mereka meninggalkan Al-Qur’an. Kemudian, Riwayatkanlah kepada mereka syair-syair yang baik, juga kisah-kisah yang mulia.”
Baca Juga: Begini Hukum dan Dalil Membaca Quran Surat Yasin untuk Orang yang Telah Meninggal
Artikel Terkait
Lupa Baca Surat Al-Fatihah atau Rukun Sholat Apa Bisa Diganti Sujud Sahwi, Berikut Menurut Kiai Muhammad Hamdi
Dengan 2 Amalan Mudah Ini, Insya Allah Segala Masalah Terselesaikan
Meraih Ridha Allah dalam Berbakti Kepada Orang Tua, Begini Menyikapi Jika Orang Tua yang Mempersekutukan Tuhan
Adab dan Dalil Memberi Ikhlas Tanpa Pamrih dan yang Menerima Berterima Kasih Menurut Kajian Islam
Kisah dan Dalil Putus Asa dan Bersedih Berkaca dari Nabi Yaqub AS