6 Kejadian atau Tindakan Ini Mewajibkan Mandi Besar, Baik Sebelum Menikah Apalagi Setelah Menikah

- Kamis, 15 September 2022 | 21:20 WIB
Niat dan doa mandi junub setelah berhubungan intim (Istimewa)
Niat dan doa mandi junub setelah berhubungan intim (Istimewa)

AYOMALANG.COM -- Rutin bersuci dengan mandi besar dapat dilakukan dalam keadaan apa pun. Selain Allah tidak pernah menyulitkan umat-Nya, kebiasaan itu mencerminkan kepribadian masing-masing dalam menjaga kebersihan.

Di sisi lain, ada kewajiban mandi besar untuk mensucikan hadas besar. Karena tidak cukup hanya dengan berwudhu. Hukumnya menjadi wajib mensucikan hanya dengan mandi wajib.

Mandi wajib atau mandi junub merupakan hal yang harus diperhatikan supaya ibadah yang dilakukan setelahnya tidak sia-sia.

Baca Juga: Mandi Malam Belum Terbukti Dapat Berbahaya dan Menyebabkan Gangguan pada Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Sebagaimana dikutip AyoMalang.com dari video yang diunggah kanal YouTube NS BOR Channel pada September 2022, terdapat enam hal yang mewajibkan seseorang mandi besar maupun mandi junub. Antara lain :


1. Haid atau menstruasi

Pertama, hal tersebut merupakan perintah Allah subhanahu wa ta'ala melalui firmannya pada Surah Al Baqarah ayat 222;

“Mereka bertanya kepadamu tentang haid, Katakanlah ; “haidh itu adalah suatu kotoran”, Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; Dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka Suci. Apabila mereka telah Suci maka campurilah (maka gaulilah) mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah SWT kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 222).


2. Berhubungan suami istri

Rasulullah SAW sabda:

“Bila seorang lelaki duduk di antara empat potongan tubuh wanita (2 tangan dan 2 kaki) dan tempat khitan (laki-laki) bertemu tempat khitan (wanita), maka sungguh wajib mandi meskipun ia tidak mengeluarkan mani.” (HR. Muslim)


3. Keluar air mani

Selain bercampurnya dua kemaluan, keluarnya air mani juga menjadi penyebab seorang laki-laki harus mandi wajib.

Baik keluar yang tidak disengaja seperti mimpi basah atau yang disengaja seperti bersetubuh. Dari Abu Sa'id Al-khudri ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda:

Halaman:

Editor: Suryo Eko Prasetyo

Sumber: YouTube NS BOR Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X