Hukum Ibadah Kurban bagi Umat Islam, Wajib atau Sunnah, Berikut Penjelasannya

AYOMALANG.COM -- Ibadah kurban adalah ibadah yang meneladani Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS.

Ibadah kurban bermakna menyembelih hewan kurban yang diniatkan kepada Allah Ta'Allah

Apakah wajib bagi umat Islam untuk berkurban?

Berikut penjelasan hukum ibadah kurban yang sebagaimana AyoMalang.com rangkum untuk kalian:

Baca Juga: Perhatikan! Jelang Idul Adha, Inilah Keutamaan dari Ibadah Kurban

Hewan yang disembelih dalam ibadah kurban adalah bahiimatul an’am. Yaitu unta, sapi, kambing, dan domba.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap bahimatul an’am yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” (QS. Al Hajj: 34).

Menyembelih hewan kurban bisa dilakukan dalam rentang waktu 4 hari, dimulai pada saat sholat Idul Adha hingga beakhir setelah ashar tanggal 13 Dzulhijjah.