AYOMALANG.COM - Hari raya Nyepi merupakan hari besar atau hari suci bagi umat berahama Hindu.
Biasanya, hari raya nyepi ini dirayakan setiap peringatan tahun baru Saka yang jatuh pada hitungan Tilem Kesangga.
Selain itu, hari raya Nyepi juga menjadi hari di mana para dewa dalam keyakinan Hindu melakukan penyucian diri di tengah samudra.
Hari raya Nyepi ini dirayakan dengan cara menyepi atau berdiam diri di rumah. Hal itu terlihat jalanan di Bali yang sangat sepi.
Pada hari raya tersebut, umat Hindu sengaja menjauhi apapun yang berhubungan dengan dunia.
Sebisa mungkin umat Hindu akan mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan cara evaluasi diri dan meditasi.
Lalu bagaimana sejarah atau awal mula hari raya Nyepi? Simak penjelasannya berikut ini.
Hari Raya Nyepi bermula dari zaman India kuno yang sering terjadi konflik sosial dan fisik.
Pada saat itu ada beberapa suku, seperti Saka (Scythia), Yueh-ci (Tongkok), Yavana (Yunani), Malava (India), dan Pahlava (Parthta).
Suku tersebut terus berada di dalam lingkaran konflik yang panjang untuk memperebutkan wilayah subur.