AYOMALANG.COM—Seorang Senator Australia, Pauline Hanson secara keras telah menuding bahwa turis Australia yang pulang setelah berwisata dari Bali ‘membawa’ kotoran Sapi.
Tuduhan yang kasar itu adalah respon pemimpin One Nation itu terkait kebijakan pemerintah Australia terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pauline Hanson menyinggung Bali dan berpendapat bahwa turis-turis dari Australia rawan membawa virus PMK sepulang dari Bali karena kotoran sapi.
"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana. Kotoran sapi dan orang berjalan di atasnya dan terbawa di pakaiannya dan orang itu kembali ke negara ini,” kata Pauline dalam parlemen pada hari Rabu, (3/8/2022) yang lalu.
Menganggap Bali menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi turis Australia, ia pun tak ingin virus PMK merebak di negaranya.
Dikutip dari news.com.au,Para ahli mengatakan risiko serangan virus di Australia sekitar 11 persen, Murray Watt yang merupakan Menteri Pertanian Australia memperingatkan bahwa hal tersebut bisa saja meningkat.
Baca Juga: Senator Australia Tuding Warganya ‘Membawa’ Kotoran Sapi Pulang Berwisata dari Bali
Pihak berwenang Australia telah bersiaga sejak penyakit yang sangat menular itu pertama kali terdeteksi di Bali bulan Juli 2022 yang lalu. Gugus tugas PMK negara itu mengatakan pihaknya berharap wabah dapat dikendalikan pada akhir tahun.
Pemerintah federal Australia telah memberikan lebih dari $ 1,5 Juta atau setara dengan 21 M Rupiah kepada Indonesia untuk membantu pembelian lebih dari satu juta dosis vaksin ternak tetapi dengan pasokan vaksin yang terbatas, namun tidak ada satu dosis pun yang berhasil.
Tetapi Senator Pauline Hanson menegaskan penundaan itu hanyalah roda penggerak dalam rencana Partai Buruh untuk membunuh sapi untuk mengurangi emisi.
“Mereka ingin melihat sapi dan sapi potong di negara ini (Australia) dimusnahkan. Mereka ingin melihat pengurangan emisi, dengan cara apa pun karena itu akan membuat mereka terlihat bagus, ”katanya.
Pekan lalu, Senat Australia merujuk tanggapan pemerintah terhadap penyelidikan parlemen di tengah kritik bahwa seharusnya perbatasan dengan pulau wisata populer itu ditutup.
Artikel Terkait
Ibu Negara AS, Jill Biden Dinyatakan Negatif, Setelah Gedung Putih Umumkan Joe Biden Positif Covid-19
Profil Lengkap Sergey Brin, Salah Satu Pendiri Google yang Heboh Dikhianati Elon Musk
21 Negara Memperingati Kemerdekaan Masing-masing pada Bulan Agustus, Tertua Sejak 1809 Termuda 1991 Siapa Saja
Empat Aktivis Demokrasi Myanmar telah Dieksekusi Oleh Junta Militer, Salah Satunya Mantan Artis Hip Hop
Puluhan Negara Ini Rayakan Hari Kemerdekaan pada Agustus 2022, Tertua Berumur 213 Tahun Termuda 31 Tahun