Senator Australia Tuding Warganya ‘Membawa’ Kotoran Sapi Pulang Berwisata dari Bali

- Sabtu, 6 Agustus 2022 | 14:49 WIB
Bikin Ulah Lagi! Senator Australia Pauline Hanson Hina Bali Dengan Sebut Bli Penuh Kotoran Sapi, Ini Kata Sandiaga Uno beri protes (Instagram @sandiuno)
Bikin Ulah Lagi! Senator Australia Pauline Hanson Hina Bali Dengan Sebut Bli Penuh Kotoran Sapi, Ini Kata Sandiaga Uno beri protes (Instagram @sandiuno)


AYOMALANG.COM—Seorang Senator Australia, Pauline Hanson secara keras telah menuding bahwa turis Australia yang pulang setelah berwisata dari Bali ‘membawa’ kotoran Sapi.


Tuduhan yang kasar itu adalah respon pemimpin One Nation itu terkait kebijakan pemerintah Australia terhadap penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK).


Pauline Hanson menyinggung Bali dan berpendapat bahwa turis-turis dari Australia rawan membawa virus PMK sepulang dari Bali karena kotoran sapi.

Baca Juga: Terlihat Sering Menghabiskan Waktu Bersama, Netizen Dibuat Penasaran Dengan Hubungan J-Hope dan Irene Kim


"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana. Kotoran sapi dan orang berjalan di atasnya dan terbawa di pakaiannya dan orang itu kembali ke negara ini,” kata Pauline dalam parlemen pada hari Rabu, (3/8/2022) yang lalu.


Menganggap Bali menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi turis Australia, ia pun tak ingin virus PMK merebak di negaranya.


Dikutip dari news.com.au,Para ahli mengatakan risiko serangan virus di Australia sekitar 11 persen, Murray Watt yang merupakan Menteri Pertanian Australia memperingatkan bahwa hal tersebut bisa saja meningkat.

Baca Juga: Senator Australia Tuding Warganya ‘Membawa’ Kotoran Sapi Pulang Berwisata dari Bali


Pihak berwenang Australia telah bersiaga sejak penyakit yang sangat menular itu pertama kali terdeteksi di Bali bulan Juli 2022 yang lalu. Gugus tugas PMK negara itu mengatakan pihaknya berharap wabah dapat dikendalikan pada akhir tahun.


Pemerintah federal Australia telah memberikan lebih dari $ 1,5 Juta atau setara dengan 21 M Rupiah kepada Indonesia untuk membantu pembelian lebih dari satu juta dosis vaksin ternak tetapi dengan pasokan vaksin yang terbatas, namun tidak ada satu dosis pun yang berhasil.


Tetapi Senator Pauline Hanson menegaskan penundaan itu hanyalah roda penggerak dalam rencana Partai Buruh untuk membunuh sapi untuk mengurangi emisi.

Baca Juga: Contoh Teks MC dan Susunan Upacara Bendera 17 Agustus 2022 HUT RI Ke-77, untuk di Sekolah Sesuai Permendikbud


Mereka ingin melihat sapi dan sapi potong di negara ini (Australia) dimusnahkan. Mereka ingin melihat pengurangan emisi, dengan cara apa pun karena itu akan membuat mereka terlihat bagus, ”katanya.


Pekan lalu, Senat Australia merujuk tanggapan pemerintah terhadap penyelidikan parlemen di tengah kritik bahwa seharusnya perbatasan dengan pulau wisata populer itu ditutup.

Halaman:

Editor: Saiful Anwar

Sumber: News.com.au

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X