Ngeri 9 Negara Ini Akan Terancam Bangkrut, Apakah Indonesia Termasuk? Simak Berikut Ulasannya

AYOMALANG.COM -- Kini Sri Lanka menjadi sorotan dunia lantaran kondisi krisis ekonominya yang kian memburuk.

Bahkan, baru ini viral di media sosial demonstran dari massa unjuk rasa yang menuntut kemunduran Presiden Gottabaya Rajapaksa mulai menduduki Istana Presiden hingga menikmati semua fasilitas seperti kolam renang, dapur hingga tempat gym.

Akan tetapi, Sri Lanka bukan satu-satunya negara yang mengalami kebangkrutan. Beredar informasi sejumlah negara lain yang juga terancam bangkrut.

Penyebab dari bangkrutnya suatu negara bervariasi, mulai dari melonjaknya resiko biaya untuk makanan serta bahan bakar, kemudian belum pulihnya suatu negara setelah menghadapi pandemi covid-19 hingga dampak akibat perang Rusia dan Ukraina.

Tak luput dari faktor internal suatu negara yang dapat memberikan imbas negatif seperti halnya tingginya kasus korupsi, perang saudara, kudeta, dan bencana lainnya.

Baca Juga: Heboh Demonstran Srilanka Berenang, Main Gym dan Memasak di Dapur Setelah Berhasil Duduki Istana Presiden 

Dari laporan bertajuk Crisis Response Group yang dirilis PBB pada bulan lalu menyebutkan lebih dari separuh negara termiskin di dunia terlilit utang dan berisiko tinggi dalam kesulitan.

Berikut ini adalah daftar negara-negara yang ekonominya sedang terancam bangkrut:

1. Afghanistan

Afghanistan terhuyung-huyung dari krisis ekonomi yang mengerikan sejak Taliban mengambil alih sejak AS dan sekutunya menarik pasukan mereka tahun lalu.

Bantuan asing yang menjadi andalan praktis terhenti dalam semalam dan Afghanistan terkena sanksi, seperti layanan transfer bank yang terhenti yang melumpuhkan sektor perdagangan.

Separuh dari 39 juta penduduk negara itu menghadapi kerawanan pangan yang mengancam banyak jiwa.

Sementara, PNS, dokter, perawat, guru tidak mendapatkan gaji selama berbulan-bulan.

2. Argentina 

Sekitar empat dari setiap 10 orang Argentina masuk kategori miskin. Bank sentral Argentina kehabisan cadangan devisa karena mata uangnya melemah. Inflasi diperkirakan akan melebihi 70% tahun ini.