AYOMALANG.COM -- Inilah kisah Janur Ireng bagian 3 Intan Kuncoro, setelah kita selesai dengan bagian 2 Sang Angkara mari simak kelanjutannya.
Janur Ireng merupakan prekuel dari kisah Sewu Dino yang juga diceritakan SimpleMan, tentang praktik santet yang sangat mengerikan antara keluarga Atmojo dan Kuncoro.
Langsung saja, inilah bagian 3 Intan Kuncoro.
--Janur ireng Story--
Alunan kendang dan gending beradu dalam buaian musik yang memabukkan di ikuti gerakan luwes badan seorang penari yang mengenakan topeng kayu dari pohon Sono, Mira mengamati acara ludruk malam ini dengan tawa bersuka cita, ludruk sendiri adalah sebuah kesenian tari yang biasa di ikuti dengan senda gurau dimana penonton biasa di libatkan dalam lakon dan drama.
Pertunjukan ludruk sendiri sudah lama di kenal di tanah jawa bahkan sejak dulu kala, salah satu dari banyaknya kekayaan budaya khas nusantara.
Suara tawa penonton terdengar sesekali manakala si penari yang kebanyakan di perankan oleh lelaki melontarkan candaan kepada lawan main yang biasa di sebut lakon di dalam seni pertunjukan.
Mira dan penonton lain tampak begitu antusias, bersama dengan anak-anak desa Mira duduk di barisan paling depan. Usia Mira sendiri belum menginjak sepuluh tahun bersamaan dengan anak-anak lain yang sebaya dengannya.
Manakala ketika si penari mulai menekuk badan mengikuti gerakan dan dendang nada dari gamelan yang di tabuh tiba-tiba dari tempat Mira bersila di atas rumput mendadak menjadi sunyi senyap.
Artikel Terkait
Beginilah Curhatan Figuran Pemeran Hantu Dalam Film KKN di Desa Penari, Harus Jaga Make Up Hingga 24 Jam
Menguak 6 Fakta Mbah Dok, Khodam Leluhur Penjaga Nur Saat KKN di Desa Penari yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Terkuak, Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari yang Dibongkar Oleh Menteri BUMN Erick Thohir Ada Disini
'Janur Ireng' Bagian 1, Kisah Pembantaian Keluarga Kuncoro yang Diceritakan Penulis KKN di Desa Penari
Terungkap, Akhirnya Nur yang Asli Dalam Kisah KKN di Desa Penari Beberkan Pesan Seperti Ini
Rumah Bekas Syuting Film KKN di Desa Penari Dijual Harga Rp60 Juta Karena Bernuansa Angker, Mau Beli?