Scene Epic Film KKN di Desa Penari Ketika Badarawuhi Tunduk Pada Khodam Nur, Begini Tanggapan Komentar Netizen

AYOMALANG.COM -- Film KKN di Desa Penari sukses menghipnotis penonton karena setiap adegan, suasana, lokasi yang hampir sama dengan yang ada dalam cerita.

Sebelumnya, thread dari Twitter @SimpleMan menceriktakan kisah nyata mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas KKN di sebuah desa terpencil daerah ujung paling timur Pulau Jawa pda tahun 2009.

Akan tetapi, desa tersebut bukanlah tempat biasa melainkan tempat banyak makhluk halus bersembunyi dan meminta tumbal untuk dijadikan dawuh.

Baca Juga: Beginilah Cara Badarawuhi Perdaya Bima dan Ayu Agar Saat KKN di Desa Penari Agar Mendapatkan Dawuh Selanjutnya

Alhasil, dalam satuy kelompok KKN tersebut harus rela ketika ada kedua temannya yang justru kehilangan nyawa akibat melanggar aturan dan larangan desa.

Ada satu tokoh yang sangat menyita perhatian publik dalam film KKN di Desa Penari. Tokoh tersebut bernama Nur, seorang wanita berhijab dan sangat taat beribadah.

Nur sempat didatangi dan diancam badarawuhi untuk tidak ikut campur dalam urusannya. Badarawuhi merupakan wanita cantik berbaju serba hijau dan jelmaan siluman ular.

"Ojok diterusno yo nduk, luweh apik awakmu gak usah melok-melok"

Badarawuhi sendiri tidak bisa semudah itu untuk mencelakai Nur karena di belakang Nur ada khodam leluhurnya yang bernama Mbah Dok.

Mbah Dok merupakan Jin warisan leluhur atau khodam yang akan senantiasa menjaga dan mendampingi garis keturunan dari keluarga Nur.